Skip to main content

Posts

Memajukan Desa Dengan Lidah Buaya

Alan Efendhi bersama mahasiswa magang dari UNS (Foto : ig @efendhi_alan.rv) Pemandangan berbeda tampak disalah satu pekarangan rumah warga di  jeruklegi ,  Desa Katongan ,  Kecamatan Nglipar ,  Kabupaten Gunungkidul ,  Yogyakarta . Tumbuhan berwarna hijau dengan sisi daun berduri, panjang dan menyempit pada ujungnya, serta memiliki daun berdaging tebal, berbunga dan berlendir berjejer rapi di hamparan tanah kering sedikit berpasir. Di bawah terik matahari seorang ibu-ibu dengan telaten menyiram tanaman-tanaman tersebut dengan selang air berwarna biru. Tidak jarang pemandangan itu menjadi tontonan dan bahan cibiran oleh warga sekitar yang berlalu-lalang. Seorang tani sedang menyiramkan air pada tanaman aloe vera (Foto: Screenshot Heroes CNN Indonesia ) “Emang mau nggudek (makan) lidah buaya ?” seloroh mereka. “Jangan didengerin, tugasnya ibu merawat, ke depan aku yang akan mengolah, enggak jual bahan mentah.” kata Alan menyemangati sang ibu melalui sambung...

Beberapa Alasan Mengapa UMKM Sebaiknya Memiliki Website

Template Layout Website (Foto: Pixabay) Pada tahun 2045 Indonesia diprediksi akan menempati peringkat ke 4 dengan ekonomi terkuat di dunia. Di tahun 2025, Indonesia akan memimpin sebagai Negara dengan ekonomi digital terbesar se-kawasan Asia Tenggara.Di tahun 2030, Indonesia akan memperoleh bonus demografi dimana hampir semua penduduknya berada pada usia produktif antara 15-64 tahun. Untuk tahun ini, apa kira-kira langkah pasti yang bisa di kerjakan untuk memperbaiki kondisi keuangan dan ekonomi Indonesia, terutama UMKM sebagai backbone ekonomi nasional? Dibalik kesenangan selalu ada kesukaran, Berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian. Tak ada laut yang tak berombak, Siapa menjala, siapa terjun.   Peribahasa diatas mungkin sedikit mewakili situasi masyarakat ketika ditimpa suatu bencana (dalam hal ini Covid-19 ) yang tak terduga, tak disangka-sangka, dan tanpa antisipasi memadai, lalu kemudian secara bersamaan digempur oleh kecepatan dan kecanggihan teknologi yang sekal...

Pentingnya Keterampilan Digital Untuk Mencegah Penyebaran Hoaks

  Warning Sign (Foto: Pixabay) Salah satu indikasi literasi digital yang rendah adalah maraknya penyebaran hoaks di media sosial . Fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang ditemukan selama tahun 2018, terdapat 997 hoaks yang beredar di masyarakat dimana 488 di antaranya merupakan hoaks politik . Databoks KataData (2019) mencatat bahwa 52,9% berita hoaks politik terjadi pada tahun 2019 dan 47,1% pada tahun 2018. Apa artinya? Menjelang pemilu penyebaran hoaks politik semakin gencar dan marak terjadi terutama pada bulan Desember, melansir fitur Kemenkominfo pada Pemilu 2019 . Kritis . Menjadi salah satu kaidah berpikir yang sangat dibutuhkan di era arus informasi yang bergitu deras dan tak terbendung.Bagaimana tidak penyebaran hoaks begitu masif terjadi di dunia maya.Orang-orang tampak kebingunan untuk membedakan mana berita yang benar dan berita palsu ( berita palsu ) . Belum lagi kita telah memasuki era post truth dimana fakta dan kebenaran tidak lagi me...